BerandaBeritaVideo

Kemenperin jaga produksi industri semen dan pelumas

21 September 2020 20:20

JAKARTA - Kementerian Perindustrian terus berupaya secara maksimal untuk  menjaga iklim dan keberlangsungan usaha sektor industri di dalam negeri, meskipun dalam tekanan dampak pandemi Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder agar dapat menghasilkan kebijakan atau stimulus sesuai dengan kebutuhan pelaku industri saat ini.

“Kami juga sedang aktif melakukan beberapa kunjungan lapangan untuk melihat secara langsung kondisi operasional sektor industri saat ini. Dari hasil kegiatan ini, kami mendapatkan informasi dan masukan dari pelaku industri yang bisa menjadi bahan pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan di bidang industri terutama pada saat pandemi seperti ini,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam di Jakarta, Senin (21/9).

Di industri semen, pandemi Covid-19 membawa dampak pada aspek permintaan pasar yang berkurang sehingga utilisasi di industri semen pada semester I tahun 2020 sekitar 56 persen. Pada tahun 2019, kapasitas produksi semen nasional mencapai 110 juta ton per tahun dengan konsumsi dalam negeri sebesar 70 juta ton per tahun. Untuk itu, Kemenperin terus mendorong peningkatan serapan pasar domestik. Apalagi, semen merupakan salah satu komoditas yang strategis bagi Indonesia.

Sedangkan untuk industri pelumas, Saat ini, terdapat 44 perusahaan produsen pelumas yang total memiliki kapasitas terpasang sebesar 2,04 juta kilo liter per tahun dengan produksinya mencapai 908.360 kilo liter per tahun, yang terdiri dari pelumas otomotif 781.189,90 kilo liter per tahun dan pelumas industri 127.170,45 kilo liter per tahun. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.