JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) telah menyiapkan sejumlah dana untuk melunasi pokok Obligasi senilai Rp600 miliar yang akan jatuh tempo pada 28 September 2020.
Sekretaris Perusahaan Timah Muhammad Zulkarnaen mengatakan surat utang yang akan jatuh tempo tersebut adalah Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I tahun 2017 seri A dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 seri A.
Muhammad Zulkarnaen menjelaskan sumber dana untuk pelunasan tersbut berasal dari kas internal tanpa pinjaman dari pihak manapun. Pembayaran tersebut tidak akan mengganggu kas perseroan karena posisi arus kas Juni 2020 tercatat Rp3,17 triliun. “Dana sudah siap di rekening bank,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, pekan ini.
Surat utang dengan rincian Obligasi Berkelanjutan I Timah Tahap I tahun 2017 seri A memiliki nilai pokok senilai Rp480 miliar dan bunga gross sebesar Rp10,2 miliar. Sedangkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Timah Tahap I Tahun 2017 seri A memiliki nilai pokok Rp120 miliar dengan bunga gross Rp2,55 miliar. Sehingga, total nilai pokok obligasi yang akan dibayarkan TINS sebesar Rp600 miliar dan total bunga gross sebesar Rp12,75 miliar. (AM)