JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa (29/9) pekan depan, dengan target indikatif Rp10 triliun.
Ada 6 seri yang akan dilelang melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Keenam seri tersebut yaitu SPN-SS 02032021 dengan imbalan diskonto, PBS-027 dengan imbalan 6,5%, PBS-026 dengan imbalan 6,23%, PBS-003 dengan imbalan 6%, PBS-025 dengan imbalan 8,38%, dan PBS-028 dengan imbalan 7,75%.
DJPPR Kementerian Keuangan menyebutkan 6 seri SBSN tersebut dilelang dengan underlying asset berupa proyek atau kegiatan dalam APBN 2020 dan barang milik negara. Tanggal settlement lelang instrumen utang ini ditetapkan pada 1 Oktober 2020.
Lelang SBSN akan dilaksanakan dengan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang. DJPPR menyebut lelang akan dilakukan secara terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
“Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang,” jelas DJPPR dalam siaran pers yang diterima idnfinancials.com. (KR)