JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti, telah resmi menjadi Bank Kelompok Usaha (BUKU) II setelah diakuisisi PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku).
Hardono Budi Prasetya, Direktur Kepatuhan BBYB, mengatakan perubahan status menjadi BUKU II telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini, Prasetya menjelaskan keputusan dari OJK berlaku efektif sejak 18 September 2020 kemarin.
Dengan perubahan status menjadi BUKU II, cakupan kegiatan usaha BBYB bertambah luas. Mulai dari penyelenggaraan penghimpunan dan penyaluran dana dalam mata uang rupiah, sistem pembayaran dan e-banking secara terbatas, perdagangan valuta asing secara terbatas, hingga penyaluran kredit produktif untuk UMKM.
Menurut data idnfinancials.com, mayoritas saham BBYB dipegang oleh Akulaku dengan total kepemilikan 24,98%. Kemudian PT Gozco Capital memiliki 20,13 saham BBYB, PT Asabri (Persero) 18,62%, dan Yellow Brick Enterprise Ltd 11,1%. (KR)