JAKARTA. Manajemen PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) optimistis terhadap stabilitas kinerja perusahaan ke depan kendati di tengah pandemi Covid-19.
CFO Tower Bersama Helmy Yusman Santoso mengungkapkan hal tersebut dengan alasan industri tower termasuk bisnis yang defensif di era pandemi karena mengandalkan pembayaran dari kontrak jangka panjang atas sewa menara telekomunikasi.
Menurut Helmy, kontrak biasanya selama 10 tahun dan pembayaran dari operator telko juga tepat waktu. “Ditambah kontrak baru yang kami dapatkan selama pandemi ternyata cukup baik,” katanya dalam paparan publik awal pekan ini.
Untuk menjaga pertumbuhan bisnis, Helmy mengatakan pihaknya lebih fokus kepada pertumbuhan organik ketimbang akuisisi. Hal itu karena akuisisi harus memeprtimbangkan sejumlah hal seperti lokasi aset, prospek ke depan dan valuasi atas aset yang akan diakuisisi.
Selain itu, TBIG saat ini memiliki 15.000 site di seluruh Indonesia. Dengan akuisisi, pihaknya harus melihat seberapa besar jumlah tower yang dimiliki dan bagaimana prospek dari si target yang akan diakusisi. (AM)