JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) baru saja mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka senilai US$20 juta dari Citibank, yang akan digunakan untuk mendukung ekspansi armada.
Alex Iriawan, Presiden Direktur PSSI, mengatakan ekspansi tersebut sejalan dengan perkembangan bisnis perseroan pada tahun ini. Terutama pada perkembangan bisnis Motor Vessel (MV) yang volumenya tumbuh hingga 44% secara Year on Year (YoY) sejak awal 2020.
“[PSSI] berhasil mendapat beberapa kontrak jangka panjang, menambah 16 pelanggan baru dibandingkan dengan 2019, dan mulai melayani pasar internasional ke Vietnam dan Filipina,” kata Iriawan lewat keterangan resmi kepada idnfinancials.com hari ini.
Setelah mendapat fasilitas pinjaman dari Citibank, PSSI akan melakukan strategi ekspansi multi-kargo agar perolehan kontrak jangka panjang semakin besar. "Rencana ekspansi di [armada] MV kelas Supramax atau Panamax, salah satunya," imbuh Iriawan.
Iriawan menyebutkan sepanjang Januari-Agustus (8M) 2020, total pendapatan sewa berjangka PSSI tumbuh 64% secara YoY menjadi US$9,2 juta, dari US$5,6 juta di periode yang sama tahun lalu. Adapun total pendapatan PSSI pada 9M 2020 tercatat sebesar US$45,8 juta. Marjin EBITDA perseroan juga telah ditingkatkan menjadi 38%, dari 35% di periode yang sama tahun lalu. Kemudian tarif rata-rata angkutan juga naik 25% secara YoY menjadi US$3 per metrik ton.
Sementara itu menurut laporan keuangan perseroan periode 8M 2020 yang belum diaudit, laba bersih perseroan telah mencapai US$4,3 juta, dengan marjin laba bersih 9,4%. Menurut data idnfinancials.com, harga saham PSSI pada perdagangan Selasa (29/9) kemarin ditutup menguat 0,61% ke level 163 per saham. (KR)