JAKARTA. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 297,3 juta lembar saham baru dengan skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
Aristo Setiawidjaja, Direktur HEAL, mengatakan jumlah saham baru yang akan diterbitkan setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Nantinya, porsi kepemilikan saham pada investor lama berpotensi terdilusi hingga 9,09%.
Meskipun demikian, HEAL akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 10 November 2020. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Setiawidjaja menyebut dana perolehan private placement ini akan dipakai untuk modal kerja dan belanja modal perseroan.
“Perseroan memerlukan tambahan modal untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan perseroan,” kata Setiawidjaja.
Menurut data idnfinancials.com, HEAL memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp591,43 miliar pada akhir Juni 2020. Dengan pendapatan sebesar Rp1,73 triliun pada semester I 2020, perusahaan pemilik jaringan rumah sakit ini sanggup mencetak laba bersih Rp104,24 miliar. (KR)