JAKARTA. PT Indo Tambang Raya Megah (ITMG) telah mengeluarkan dana sebesar Rp1,54 miliar untuk kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh 2 anak usahanya di Kalimantan Timur selama September 2020.
Manajemen ITMG menjelaskan 2 anak usaha perseroan yaitu PT Trubaindo Coal Mining dan PT Indominco Mandiri, telah melakukan pemboran sebagai kelanjutan dari program eksplorasi di bulan sebelumnya. “Fokus diutamakan pada aktivitas pemboran pre-production dan development dengan metode pemboran lubang terbuka (open hole) dan pemboran inti (coring),” jelas manajemen ITMG dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Rinciannya, total biaya yang dihabiskan Trubaindo untuk pemboran yaitu Rp851,82 juta. Sementara itu Indominco menghabiskan biaya sebanyak Rp692,05 juta.
Sebagai informasi, ITMG memiliki kas dan setara kas sebesar US$287,34 juta pada akhir semester I 2020 menurut data idnfinancials.com. Perusahaan yang sahamnya dikendalikan oleh Banpu Minerals dari Singapura ini, membukukan pendapatan sebesar US$829,7 juta dengan laba bersih US$70,82 juta selama semester I 2020. (KR)