BerandaBeritaVideo

Bank Dunia: Perekonomian negara berkembang butuh fleksibilitas dalam hadapi dampak COVID-19

15 October 2020 08:44

WASHINGTON - Perekonomian negara-negara berkembang membutuhkan fleksibilitas dalam menghadapi dampak ekonomi dari pandemi virus corona (COVID-19), kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass.

“Perekonomian negara akan membutuhkan fleksibilitas, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan baru dan negara dapat mengantisipasi perekonomian dunia pasca-COVID,” kata Malpass dalam konferensi pers virtual di sela-sela Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dan Grup Bank Dunia, Rabu (14/10).

“Kita tahu [perekonomian pasca-COVID] akan berbeda dari perekonomian pra-COVID, tapi kita belum tahu pasti bagaimana perbedaannya dan hal itu akan terungkap seiring berjalannya waktu.”

Menurut Malpass, untuk mengantisipasi perekonomian dunia pasca-COVID-19 negara-negara harus mempertahankan sektor-sektor industri dan bisnis inti. Namun, ia menekankan bahwa kesehatan dan keselamatan harus menjadi prioritas utama, dengan antisipasi pelemahan ekonomi sebagai “tahap selanjutnya”.

“Prioritas pertama adalah menyelamatkan nyawa, kesehatan, dan keselamatan masyarakat… Setelahnya, di tahap selanjutnya kita bisa membicarakan pelemahan ekonomi yang akan terjadi berkepanjangan di banyak negara,” ujarnya. (MS)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.