BerandaBeritaVideo

Kemenperin dorong ekspor industri TPT

19 October 2020 10:38

JAKARTA - Kementerian Perindustrian aktif mengajak seluruh pemangku kepentingan terkait dalam upaya memacu kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) karena merupakan salah satu sektor yang terdampak cukup berat akibat pandemi Covid-19. Langkah strategis yang sedang dijalankan antara lain adalah meningkatkan nilai ekspor dari produk unggulan nasional tersebut.

“Industri TPT menjadi bagian dari sektor yang mendapat prioritas pengembangan lantaran punya peran sebagai penyumbang devisa dan penyerap tenaga kerja yang banyak. Maka itu, industri TPT termasuk dari tujuh sektor dalam peta jalan Making Indonesia 4.0,” kata Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Muhammad Khayam di Jakarta, Minggu (18/10).

Dirjen IKFT menjelaskan, struktur industri TPT meliputi sektor hulu (industri serat), sektor antara (industri benang dan kain), dan sektor hilir (industri pakaian jadi). Secara umum, industri TPT nasional telah memiliki struktur industri yang cukup lengkap dan terpadu. Di sektor hilir misalnya, terdapat industri stapel dan filamen yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 1 juta ton per tahun dan terintegrasi dengan industri bahan baku kimianya.

Mengenai potret kinerjanya, Kemenperin mencatat laju pertumbuhan industri TPT di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2019, industri TPT mampu tumbuh sebesar 15,35% atau naik signifikan dibanding dengan 2018 yang mencapai 8,73%. Sementara itu pada 2017, industri ini tercatat tetap mengalami pertumbuhan di angka 3,83%. Pertumbuhan ini didukung tingginya produksi pakaian jadi di sentra industri TPT.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal II tahun 2020, industri TPT memberikan kontribusi terhadap PDB sektor industri  pengolahan nonmigas sebesar 6,93 persen. Sementara untuk kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional, industri TPT menempati urutan keempat menjadi kontributor terbesar yang mencapai 1,24 persen. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.