JAKARTA. Porsi kepemilikan PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) di salah satu anak usahanya yaitu PT Triniti Dinamik (TD) terdilusi 35,12%, setelah TD melaksanakan penambahan modal.
Ishak Chandra, Direktur Utama & CEO TRIN, menjelaskan sebelumnya perseroan memiliki 53,37% saham TD dengan nilai nominal Rp16,01 miliar. Setelah penambahan modal tersebut, porsi kepemilikan saham perseroan terdilusi menjadi 18,12% dengan nilai nominal Rp27,43 miliar.
“Laporan keuangan TD mulai periode September 2020 tidak lagi terkonsolidasi dengan perseroan, sesuai PSAK 15 mengenai perlakuan akuntansi investasi pada entitas asosiasi,” kata Chandra dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Chandra menjelaskan, penambahan modal yang dilakukan oleh TRIN terjadi karena adanya konversi utang TD senilai Rp110,5 miliar kepada para pemegang sahamnya. Selain itu, aksi korporasi ini juga disebabkan adanya kapitalisasi agio saham senilai Rp897 juta dan kapitalisasi laba interim senilai Rp10 miliar.
Meskipun demikian, TRIN mengaku ada dampak positif terhadap kinerja keuangannya setelah porsi kepemilikan saham di TD terdilusi. Misalnya Debt Equity (DER) yang diproyeksi berkurang menjadi 1,04 kali pada akhir 2020, serta pengurangan nilai utang sebesar Rp832 miliar. (KR)