JAKARTA - PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), produsen merek bir Bintang dan Heineken di Indonesia, menargetkan penggunaan 100% energi terbarukan pada tahun 2025 untuk mengurangi jejak karbon.
Target tersebut dimuat dalam Sustainability Report 2019 (Laporan Keberlanjutan 2019) perusahaan, yang secara umum menggambarkan cara perusahaan mengintegrasikan seluruh kegiatan bisnis dan bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan dalam berbagai inisiatif.
“Selama sembilan dekade, kami meracik dan menyajikan Bir Bintang, merek bir paling ikonik di Indonesia. Kami berkomitmen untuk selalu menyajikan produk dengan kualitas terbaik bagi para konsumen, dengan senantiasa menempatkan bumi ini dan manusia yang ada di dalamnya sebagai pusat dari perusahaan kami,” kata Direktur Corporate Affairs Multi Bintang Ika Noviera dalam keterangan resmi yang diterima IDNFinancials.com, Senin (19/10).
“Oleh karena itu, kami menetapkan target yang ambisius untuk perusahaan ini dalam perjalanan keberlanjutan kami dan selalu berusaha untuk membuat dampak yang berarti.”
Menurut laporan tersebut, dalam rangka mengurangi emisi karbon Multi Bintang akan mengembalikan dan menggunakan kembali 97,34% kemasan seperti botol bekas, kaleng, dan barel serta mendaur ulang 98% produk sampingan (byproduct) seperti biji-bijian, endapan, dan abu sekam padi.
Selain itu, perusahaan juga menyatakan komitmen untuk perlindungan sumber daya air di Sungai Cisadane, Jawa Barat melalui program Pengelolaan Restorasi Terpadu Berbasis DAS bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara serta pengelolaan limbah di Bali; Mojokerto, Jawa Timur; dan Tangerang, Banten.
“Kami percaya bahwa produk-produk kami harus dinikmati secara bertanggung jawab, dan penting bagi kami untuk menciptakan lingkungan yang positif bagi konsumen,” imbuh Ika. (MS)