JAKARTA - Pemerintah menghibahkan senilai Rp 3,3 triliun untuk membantu pemerintah daerah dan pelaku usaha sektor pariwisata menghadapi dampak pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Whisnutama Kusubandio, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/10).
Dia mengatakan hibah khusus itu bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang akan digunakan membantu pemerintah daerah dan industri hotel, restauran dan pariwisata. "Ini hibah tunai melalui mekanisme transfer ke daerah yang ditujukan kepada 101 kabupaten dan kota dengan beberapa kriteria," katanya.
Kriteria kabupaten dan kota yang mendapat hibah tersebut antara lain, berada di 34 provinsi, di 10 destinasi wisata prioritas, dan lima destinasi super perioritas. Selain itu, penerima hibah itu adalah daerah yang termasuk 100 calender of event, destinasi branding, daerah dengan pendapatan dari pajak hotel dan pajak restoran minimal 15% dari total Pendapatan Aseli Daerah (PAD) pada tahun 2019.
Menurut dia, bantuan hibah itu dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan protokol kesehatan berbasis cleanliness, health, safety, and environmental, sustainability. "Hibah pariwisata ini akan dilaksanakan hingga Desember 2020," ujarnya. (LK)