JAKARTA - Erick Tohrir, Menteri BUMN melakukan perampingan dan mengganti anggota direksi Perum Bulog. Perubahan itu ditetapkan dalam SK Menteri BUMN No.SK-341/2020 yang dibacakan oleh Imam Paryanto, Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, kemarin (21/10).
Awaludin mengatakan ada perubahan nomenklatur dan jumlah direksi Bulog. "Dari delapan menjadi enam orang. Jadi perubahan nomenklatur direksi itu juga merampingkan jumlah direski," katanya.
Adapun nomenklatur jabatan yang diubah itu antara lain, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog menjadi Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri menjadi Direktur Bisnis Bulog, dan Direktur SDM dan Umum menjadi Direktur Human Capital Bulog.
Sejumlah nama baru antara lain, Mokhamad Suyamto sebagai Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik, Febby Novita sebagai Direktur Bisnis, dan Purnomo Sinar Hadi sebagai Direktur Human Capital. Tiga nama tersebut menggantikan Tri Wahyud Saleh yang sebelumnya Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Triyana sebelumnya sebagai Direktur Keuangan, Bachtiar Utomo sebelumnya sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri, Mansyur sebelumnya sebagai Direktur Komersial, dan Wibisono Poespitohadi sebelumnya sebagai Direktur Pengadaan.
Budi Waseso masih dipercaya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Gatot Trihargo sebagai Wakil Direktur Utama, dan Bagya Mulyanto sebagai Direktur Keuangan, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum. (LK)