BerandaBeritaVideo

Garuda optimistis kinerja akan pulih dengan peniadaan airport tax

23 October 2020 06:41

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) optimistis kinerjanya akan kembali pulih dengan kebijakan stimulus subsidi penerbangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan peniadaan airport tax pada tarif tiket pesawat. Hal itu disampaikan Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dalam keterangan tertulis, Kemarin (22/10).

Menurut dia, stimulus PJP2U ini akan menambah minat masyarakat menggunakan kembali layanan penerbangan domestik. Maskapai Garuda, katanya, akan menerapkan kebijakan ini di 10 bandar udara di Indonesia.

Bandara yang dimaksud antara lain, Bandara Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Hang Nadim (BTH), Bandara Kualanamu (KNO), Bandara I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara Halim Perdanakusuma (HLP), Bandara Internasional Lombok Praya (LOP), Bandara Jenderal Ahmad Yani (SRG), Bandara Sam Ratulangi (MDC), Bandara Komodo Labuan Bajo (LBJ), Bandara Silangit (DTB), Bandara Banyuwangi (BWX), dan Bandara Adi Sucipto (JOG).

Dijelaskannya, kebijakan yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan itu berlaku mulai 23 Oktober-31 Desember 2020. Pihaknya juga telah memastikan kesiapan infrastruktur pendukung guna penyesuaian tarif tiket pesawat itu. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.