BerandaBeritaVideo

Pemerintah memberi 9 stimulus agar investasi hulu migas tidak loyo

26 October 2020 09:30

JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Migas (SKK Migas) memberikan 9 stimulus untuk menahan penurunan investasi pada sektor hulu migas di tengah pandemi covid-19.

Dwi Soetjipto, Kepala SKK Migas, mengatakan saat ini sudah ada stimulus yang diimplementasikan oleh sejumlah kontraktor migas. Kemudian stimulus lainnya masih dalam tahap finalisasi. “Ada 9 stimulus yang sudah dan sedang diproses,” kata Soetjipto lewat siaran pers yang diterima idnfinancials.com pada akhir pekan kemarin.

Stimulus yang sudah diimplementasikan yaitu penundaan cadangan biaya kegiatan pasca operasi atau Abandonment and Site Restoration (ASR). Soetjipto menyebut sudah ada 30 kontraktor yang merasakan relaksasi ini. Kedua, pemerintah juga memberi fasilitas penundaan atau penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap Liquefied Natural Gas (LNG). Kemudian kebijakan batas waktu depresiasi dipercepat, perubahan split sementara, dan DMO full price juga telah mendapat kelonggaran.

Sedangkan stimulus yang masih dalam tahap finalisasi yaitu tax holiday untuk semua wilayah kerja migas, serta penundaan atau pengurangan pajak hingga 100% secara tidak langsung. “Ini akan dilakukan pembahasan antara Direktorat Jenderal Migas, Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Anggaran, dan Badan Kebijakan Fiskal,” ungkap Soetjipto. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.