JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$ 1,26 miliar pada Januari-September 2020. Hal itu disampaikan oleh Suryandi, Direktur PT Chandra Asri Tbk dalam siaran pers dikutip, Senin (26/10).
Menurut dia, pendapatan bersih itu turun 8,6% dari periode serupa tahun lalu sebesar US$ 1,38 miliar. Hal ini disebabkan harga penjualan rata-rata untuk produk Olefins lebih rendah dibandingkan periode serupa tahun lalu karena adanya penurunan tajam harga pasa global Ethylene dan Polythylene. Namun, terjadi peningkatan volume penjualan pada periode yang sama dari tahun lalu ke tahun ini.
Pendapatan segmen Olefins sebesar US$ 173,3 juta, turun 45,1% dari periode serupa tahun lalu sebesar US$ 315,9 juta, Polyofelins menjadi US$ 869,3 juta dari US$ 644,9 juta, Styrene monomer menjadi US$ 136 juta dari US$ 286 juta, Butadine menjadi US$ 80,8 juta dari US$ 133,2 juta, dan sewa tangki dan dermaga menjadi US$ 8,6 juta dari US$ 7,7 juta.
Untuk triwulan III 2020, Suryandi menjelaskan pendapatan bersih sebesar US$ 21 juta. "Kami mencapai EBITDA sebesar US$ 61 juta dan laba bersih sebesar US$ 21 juta selama 3 bulan dari Juli-September 2020. Hal ini menjadikan EBITDA year-to-date 2020 kami sebesar US$ 66 juta dan mengurangi kerugian bersih sebesar US$ 19 juta," katanya. (LK)