JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memproyeksikan total pendapatan pada tahun 2021 mencapai Rp 1,12 triliun atau naik 17,36% dari total pendapatan revisi tahun 2020 sebesar Rp 957,54 miliar. Hal itu disampaikan Inarno Djajadi, Direktur Utama BEI usia melaksanakan RUPSLB dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (27/10).
Disampaikannya, proyeksi biaya usaha BEI untuk tahun 2021 sebesar Rp 960,91 miliar sehingga Laba Sebelum Pajak menjadi Rp 162,87 miliar. Setelah dikurangi Estimasi Beban Pajak sebesar Rp43,15 miliar, katanya, maka perkiraan perolehan Laba Bersih BEI padatahun 2021 sebanyak Rp 119,72 miliar.
RUPSLB BEI diikuti 87 pemegang saham dari 96 Anggota Bursa aktif atau sebanyak 90,63% dari jumlah pemegang saham yang memiliki hak suara. Selain menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2021, pemegang saham juga secara aklamasi menyetujui agenda RUPSLB BEI. (LK)