JAKARTA - PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) berencana menerbitkan 125 juta saham baru untuk mendapat tambahan dana segar melalui private placement. Rencana ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada bulan depan (14/12).
Dikutip dari prospektus yang dipublikasikan kemarin (5/11), rencana aksi korporasi ini akan dilakukan selammbatnya dua tahun sejak diputuskan pemegang saham dalam RUPSLB. Jumlah saham yang akan diterbitkan maksimal 10% dari modal disetor dan distempatkan per 31 Desember 2019 yaitu 1,25 miliar saham. Adapun harga pelaksanaannya Rp 50 per saham atau dana yang diperoleh maksimal Rp 6,25 miliar, yang akan digunakan memperkuat struktur permodalan.
Saat ini, SATU mencatatkan modal dasar sebesar Rp 300 miliar dan modal disetor serta ditempatkan sebanyak Rp 125 miliar. Struktur pemilik saham antara lain, PT Kota Satu Indonesia 36,500%, Martinus GW Liman 6%, Widya Susanti Kusyono 4,800%, Roy Wirya Subrata 4,800%, Soerjono Waluyo 2,400%, Kasim Prajitna 0,003%, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 9,606%, masyarakat 35,691%, dan direksi/komisaris Herowiratno Gunawan 0,200%.
Setelah private placement, struktur permodalan SATU akan menjadi PT Kota Satu Indonesia 33,182%, Martinus GW Liman 5,455%, Widya Susanti Kusyono 4,364%, Roy Wirya Subrata 4,364%, Soerjono Waluyo 2,182%, Kasim Prajitna 0,002%, PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 8,733%, masyarakat 41,538%, dan direksi/komisaris Herowiratno Gunawan 0,182%. (LK)