JAKARTA. PT Mitra Energi Persada Tbk (KOPI) membukukan penurunan laba bersih sebesar 79% secara Year on Year (YoY) karena beban kerugian kursnya meningkat drastis.
Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, manajemen KOPI menyampaikan perolehan pendapatan selama Januari-September (9M) 2020 sebesar Rp147,87 miliar. Pendapatan perseroan di periode ini hanya tumbuh 0,15% secara YoY.
Namun pada kesempatan yang sama, manajemen KOPI menyebutkan laba bersih perseroan turun hingga 79% secara YoY. Salah satu penyebabnya, yaitu kerugian selisih kurs yang harus ditanggung perseroan sebesar Rp22 miliar pada 9M 2020. Kerugian kurs selama periode ini jauh lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp4,6 miliar.
Menurut Said August Putra, Direktur KOPI, perseroan juga mencatatkan kenaikan aset sebesar 24,96% pada 9M 2020. Kenaikan aset ini disebabkan adanya penambahan stok Gas Make Up (GMU). Kemudian liabilitas perseroan juga meningkat 56,16% sejak akhir 2019 karena penambahan utang di bank untuk modal usaha. (KR)