JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) berencana menerbitkan Notes senilai US$ 700 juta atau setara Rp 10,44 triliun dengan kurs tengah Bank Indonesia Rp 14.918 per US$. Rencana aksi korporai ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Kamis pekan ini (12/11).
Dalam prospektus singkat yang dipublikasikan pada Selasa (10/11), dana dari hasil penerbitan Notes ini akan digunakan untuk melunasi utang dan pembayaran dipercepat atas utang perusahaan dan anak usahanya, serta membiayai rencana ekspansi usaha. Per 30 September 2020, total utang perusahaan setara Rp 24,68 miliar yang terdiri dari berbagai skema pinjaman antara lain, pinjaman sindikasi, pinjaman bergulir, dan pinjaman non sindikasi.
Sedangkan untuk pembiayaan rencana ekspansi mencakup, perencanaan jaringan, akuisisi lahan dan perijinan, desain infrastruktur, instalasi jaringan dan manajemen proyek untuk tower telekomunikasi dan distributed antenna system (DAS), program perluasan dan penggelaran jaringan, serta pengoperasian dan pemeliharaan site selama penyewaan infrastruktur.
Dalam prosketus itu disampaikan lebih lanjut, bahwa penerbitan Notes itu akan berdampak terhadap tingkat pengembalian aset dari 2,3% menjadi 1,8%, rasio lancar dari 28,2% menjadi 148,9%, rasio utang terhadap aset (DAR) dari 0,72 menjadi 0,79, dan rasio utang terhadap ekuitas (DER) dari 3,74 menjadi 4,98. (LK)