JAKARTA. Investree mengumumkan kerja sama dengan Gramindo Berkah Madani, koperasi simpan pinjam yang berfokus pada pembiayaan super mikro dan telah berpengalaman menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp36 miliar.
Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, mengatakan saat ini pihaknya tengah memfokuskan kerja sama dengan ekosistem mitra yang mempunyai bidang usaha unik. “Melalui kolaborasi dengan Gramindo ini, kami akan memperlihatkan bagaimana fintechlending dapat sangat mendukung perkembangan usaha para perempuan dengan bisnis super mikro yang tidak memiliki akses ke bank,” jelas Gunadi lewat siaran pers kepada idnfinancials.com.
Dalam kerja sama tersebut, Investree akan menyalurkan pinjaman bisnis untuk ritel/individu perempuan yang memiliki usaha super mikro, dengan omzet rata-rata Rp5-10 per bulan. Nantinya, perempuan pemilik usaha super mikro akan membentuk kelompok dan menerapkan prinsip “tanggung renteng” untuk mengantisipasi adanya kredit bermasalah.
Dana pembiayaan yang disalurkan berasal dari lender institusi Investree. Kemudian Investree dan Gramindo akan melakukan verifikasi dan analisis risiko sebelum memberikan pinjaman. Nominal kredit yang dapat disalurkan yaitu Rp20 juta per pembiayaan, dengan jangka waktu maksimal 12 bulan.
Sebagai catatan, saat Sampai dengan September 2020 kemarin, Investree membukukan catatan total fasilitas pinjaman Rp7 triliun, dengan nilai pinjaman tersalurkan Rp5 triliun. Rata-rata tingkat pengembalian Investree yaitu 16,9% per tahun dan rata-rata Tingkat Keberhasilan Pinjaman 90 hari (TKB90) 99%. (KR)