BerandaBeritaVideo

FASW menggenjot penjualan ekspor karena permintaan domestik lesu

17 November 2020 08:55

JAKARTA. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) atau Fajar Paper, produsen kertas yang beroperasi sejak 1989, memperbanyak penjualan ekspor selama Januari-September (9M) 2020 karena permintaan pasar domestik cukup lesu.

Marco Hardy, Sekretaris Perusahaan FASW, mengaku penurunan permintaan produk kertas di pasar domestik disebabkan oleh kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), yang menghambat mobilitas ekonomi di Indonesia. “Sisa produksi yang tidak dapat diserap di pasar domestik dialihkan ke pasar ekspor, salah satunya ke negara China,” kata Hardy lewat paparan publik yang baru saja digelar.

Pengalihan pasar penjualan tersebut, kata Hardy, disambut baik oleh permintaan di China terhadap produk kertas selama kuartal tiga 2020. Terutama produk kertas high-performance lightweight corrugated medium paper. Tingginya permintaan produk kertas di China, diperkirakan akan berlanjut sampai akhir tahun ini.

Sebagai informasi, FASW membukukan penjualan sebanyak 1,01 juta ton selama 9M 2020. Ini terdiri atas 640,35 ribu ton penjualan domestik dan 366,69 ribu ton penjualan ekspor. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan domestik perseroan turun 18% secara Year on Year (YoY) dan penjualan ekspor naik 109% secara YoY.

Meskipun total volume penjualannya naik 6% secara YoY pada 9M 2020, Pendapatan FASW tercatat turun 9% secara YoY menjadi sebesar Rp5,76 triliun. Sedangkan laba bersihnya turun 72% secara YoY menjadi sebesar Rp228,68 miliar. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.