JAKARTA. Suntikan modal dari PT Telekomunikasi Indonesia kepada Gojek akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan telekomunikasi tersebut.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan aspek kolaborasi antara data yang ada di Gojek dan yang diperlukan Telkom dan Telkomsel akan memberikan nilai tambah. “Nah itu yang menyebabkan pelaku pasar melihat ada nilai tambah," katanya seperti dikutip detikcom, Selasa (24/11/2020).
Belum lama ini Telkom menyuntikkan dana sebesar US$ 150 juta atau Rp 2,17 triliun kepada Gojek.
Lebih lanjut Hans mengatakan bahwa aksi korporasi itu berdampak tak hanya sebatas penguatan nilai saham tapi juga bisnis perusahaan ke depannya.
Dia juga mengatakan saat ini bisnis super aplikasi seperti Gojek masih terus meroket. Bahkan di tengah pandemi kebutuhan penggunaan aplikasi Gojek semakin tinggi. "Gojek itu trend-nya semakin naik. Di sisi lain Telkom menguasai bisnis data. Jadi ada perpaduan yang baik," ucapnya. (AM)