JAKARTA. Wavin BV, produsen pipa plastik asal Belanda, berencana menanamkan investasinya senilai US$125 juta atau sekitar Rp1,7 triliun di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat melaksanakan kunjungan kerja ke Belanda. “Kami menawarkan Wavin bisa membangun pabriknya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang,” kata Lahadalia saat bertemu dengan manajemen Wavin.
Dalam sebuah siaran pers, Lahadalia menjelaskan Wavin menarget dapat mulai melaksanakan tahap produksi pada 2022 mendatang. Adapun proyeksi tenaga kerja yang dapat diserap dari investasi Wavin, kata Lahadalia, yaitu sebanyak 400-500 orang.
Menurut catatan BKPM, Belanda merupakan sumber investasi asing terbesar keenam di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Sejak 2015 hingga September 2020, nilai investasi dari Belanda di Indonesia tercatat sebanyak US$8,8 miliar.
Sebagai tambahan, Wavin telah menjadi produsen pipa plastik yang beroperasi sejak 1955. Perusahaan ini juga mengembangkan berbagai macam pipa plastik ramah lingkungan, untuk kebutuhan fasilitas drainase dan saluran air bersih. (KR)