JAKARTA. Pemerintah mematok defisit APBN tahun anggaran 2021 lebih rendah ketimbang tahun 2020, yaitu mencapai 5,7% atau sebesar Rp1.006,4 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit 2021 lebih kecil jika dibandingkan dengan defisit di 2020 yang sebesar 6,34% atau Rp1.039 triliun.
Menurut Sri, belanja pemerintah untuk APBN 2021 ditetapkan sebesar Rp2.705 triliun. Rincian alokasinya adalah 87 Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp1.032 triliun, dengan fokus belanja untuk kelanjutan penanganan Covid-19, vaksinasi, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi, kata Sri dalam acara Penyerahan DIPA dan Dana Transfer Tahun 2021 oleh Presiden RI, Rabu (25/11/2020).
Dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi di daerah, Pemerintah menetapkan alokasi transfer ke daerah dan desa sebesar Rp795,5 triliun. Dana itu juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah. (AM)