JAKARTA - Japan Bank of International Cooperation (JBIC) akan turut berinvestasi melalui Nusantara Investment Authority (NIA), lembaga pengelolaan dana abadi (sovereign wealth fund) di Indonesia. Hal itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dalam siaran pers dikutip Jumat (4/12).
Luhut mengutarakan janji itu terungkap setelah melakukan pertemuan dengan penasihat Perdana Menteri Jepang Izumi Hiroto di Kantor Perdana Menteri Jepang di Tokyo, Jepang kemarin (3/12). Pertemuan itu juga diikuti Maeda Tadashi (Gubernur JBIC), Kanasugi Kenji (Dubes Jepang untuk Indonesia), Erick Thohir (Menteri BUMN), dan Heri Akhmadi (Dubes RI untuk Jepang).
Menurut dia, kunjungannya ke Jepang untuk mengundang lebih banyak lagi calon investor di Jepang berinvestasi di Indonesia. Melalui lembaga NIA, katanya, investor diberikan fleksibilitas berinvestasi dengan pengelolaan dana yang transparan. (LK)