Taiwan akan larang masuk pekerja migran Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan

TAIPEI - Taiwan akan melarang masuk pekerja migran asal Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan karena adanya keraguan akan kredibilitas hasil tes virus corona (COVID-19) dari Indonesia, kata Pusat Komando Epidemi Taiwan.
Seperti diwartakan Focus Taiwan, pada bulan Oktober 2020 lalu 11 warga Indonesia menerima hasil tes positif COVID-19 di Taiwan meskipun sudah dinyatakan negatif di Indonesia, dan pada 1 hingga 15 Desember 80% kasus positif COVID-19 dari Indonesia sebelumnya telah dinyatakan negatif sebelum berangkat ke Taiwan.
"Hasil tes [dari Indonesia] semakin tidak akurat. Kami tidak tahu apa permasalahannya," kata Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan Chen Shih-chung pada hari Rabu (161/2).
Menurut Chen, Taiwan akan melanjutkan larangan masuk bagi pekerja migran asal Indonesia hingga indonesia meningkatkan akurasi dan kredibilitas hasil tes COVID-19. Ia menambahkan bahwa CECC telah berkomunikasi dengan otoritas Indonesia, walaupun sejauh ini "belum ada kemajuan".
"[Indonesia] menganggap kinerja mereka [dalam hal COVID-19] bagus, dan kami tidak meyakini hal tersebut," ujar Chen.
Pada hari Senin (14/12), CECC mengusulkan agar pekerja migran asal Indonesia diwajibkan menunjukkan hasil tes nucleic acid COVID-19 dari lembaga yang disertifikasi pemerintah. Usul tersebut ditolak oleh pihak Indonesia karena dianggap diskriminatif.
Saat ini, ada sekitar 250.000 pekerja migran asal Indonesia di Taiwan. (MS)