JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meminta 30 bank dalam negeri untuk menyalurkan dana subsidi perumahan secara tepat pada 2021 mendatang.
Basuki juga berpesan agar bank tidak hanya bertindak sebagai penyalur dana subsidi perumahan, yang telah diberikan pemerintah lewat program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Karena masih ada beberapa kasus di lapangan, di mana pelanggan yang sudah akad namun belum dibangun-bangun rumahnya. Atau sudah dibangun tetapi tidak layak ditempati,” kata Hadimuljono lewat siaran pers.
Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan anggaran FLPP senilai Rp19,12 triliun untuk 157.500 unit rumah pada 2021. Dana ini akan disalurkan oleh 30 bank pelaksana, yang terdiri atas 9 bank nasional dan 21 bank pembangunan daerah. (KR)