JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyambut baik rencana merger antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indoensia (Tri Indonesia) sebagai upaya efisiensi dan cost yang lebih efektif.
“Saya menyambut baik dalam upaya efisiensi dan cost dan infrasatruktur yang lebih efektif. Sehingga Capex menjadi lebih kuat sehingga keputusan investasinya bisa lebih besar,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate. Dia menambahkan bahwa merger merupakan mekanisme bisnis antar operator telekomunikasi.
PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) akan segera merger di tengah proses negosiasi yang dilakukan masing-masing induk usaha, yaitu Ooredoo Q.P.S.C dan CK Hutchison Holdings Ltd.
Berdasarkan laman CK Hutchison, yang dikutip Bisnis.com, Senin (28/12/2020), kedua induk usaha tersebut telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) untuk menggabungkan dua perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
Per wakilan CK Hutchison Holdings Ltd Hans leung mengatakan saat ini proses negoasisi tangah menapai tahap pembahasan potensi transaksi untuk penggabungan. "CK Hutchison dan Oooredoo akan melanjutkan negosiasi secara eksklusif hingga 30 April 2021," kata Leuang. (AM)