JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menerima sejumlah nama calon dewan direksi dan pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari Panitia Seleksi. Hal itu disampaikan Pratikno, Menteri Sekretaris Negara RI, Kamis (7/1).
Menurut dia, sejumlah nama tersebut telah mengikuti seleksi pada pertengahan Desember 2020. Nama-nama tersebut akan menggantikan posisi dewan direksi dan pengawas BPJS periode 2016-2021 yang akan berakhir pada 19 Februari 2021.
Adapun sejumlah nama calon direksi BPJS tersebut antara lain, Lily Kresnowati, Edwin Aristiawan, Ali Ghufron Mukti, Yulherina, Evi Afiatin, David Bangun, Mahlil Ruby, M. Yani, Andi Afdal, Albertus Kurniadi, Mundiharmo, Arief Witjaksono Juwono Putro, Ari Dwi Aryani, Eddy Sulistijanto, Fachrurrazi, dan Fadlul Imansyah.
Sedangkan nama calon dewan pengawas BPJS berasal dari unsur pemerintah, masyarakat, pekerja, dan kalangan usaha (pemberi kerja) yakni, Alexander Zulkarnain, Regina Marina Wiwieng, dan Achmad Yurianto (pemerintah), Indra Yana, James Sagala, Eduard Parsaulian Marpaung, dan Siruaya Utamawan (pekerja), Tri Andhi Suprihartono, Iftida Yasar, Misbahul Munir, dan Inda Deryanne Hasman (pemberi kerja), dan Ibnu Naser Arrohimi dan HM Zulfikar (tokoh masyarakat). (LK)