JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, mulai mewajibkan seluruh calon penumpang kereta jarak jauh untuk menunjukkan surat keterangan hasil nonreaktif rapid test antigen.
Joni Martinus, VP Public Relations KAI, mengatakan prosedur tersebut dilakukan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan perjalanan terbaru dari Kementerian Perhubungan yang diumumkan awal tahun ini. “KAI mendukung penuh kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 melalui moda transportasi kereta api,” ungkap Martinus lewat siaran pers.
Sebelum pembaruan prosedur tersebut, calon penumpang kereta jarak jauh hanya diminta menunjukkan hasil nonreaktif rapid test biasa, yang hanya mendeteksi antibodi dalam tubuh. Pemerintah Indonesia sendiri mengklaim hasil dari rapid test antigen lebih akurat dibandingkan dengan rapid test antibodi.
Menurut data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, angka penduduk Indonesia yang terinfeksi covid-19 telah mencapai 828.026 kasus, per Minggu (10/1) kemarin. Sebanyak 681.024 orang yang terinfeksi dinyatakan sembuh dan 24.129 orang dinyatakan meninggal dunia. (KR)