BerandaBeritaVideo

IRRA canangkan berbagai strategi untuk dukung target pertumbuhan

13 January 2021 09:42

JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menargetkan pertumbuhan kinerja tahun 2021 sebesar 80%-100% dari indikasi kinerja tahun 2020, melanjutkan berbagai strategi yang sudah dijalankan Perseroan sejak tahun lalu. Direktur IRRA, Pratoto Satno Raharjo, optimistis dengan target pertumbuhan tersebut.

Strategi pertama, emiten distributor alat kesehatan itu telah menjalankan tes swab antigen sejak tahun lalu yang mencapai 2,4 juta pada Kuartal IV 2020. Tahun ini, perseroan menargetkan 5-10 juta. “Pada Januari ini saja sudah tercapai 1,5 juta,” ujar Pratoto dalam keterbukaan informasi di BEI, Selasa (12/1/2021).

Kedua, perseroan menargetkan untuk memulai penjualan produk merk baru Avimac, berupa immunomodulator untuk peningkatan daya imun tubuh, yang dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Produk ini sudah mendapat izin edar dari di BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) sebagai suplemen dan sudah diproduksi di Australia.

Ketiga, IRRA saat ini sedang mempersiapkan transformasi dari model bisnis supplier alat medis menjadi produsen dan penemu peralatan medis. “Hal ini untuk memperbesar ruang inovasi bisnis IRRA ke depan dan memperkuat positioning seperti kerja sama dengan mitra produsen," jelas Pratoto.

Keempat, perseroan tahun ini juga mengoperasikan secara penuh pabrik baru, melalui sister company PT OneJect Indonesia dengan total kapasitas mencapai 1,2 miliar unit jarum suntik sekali pakai dan jarum pengaman per tahun, guna menjadi penyuplai jarum suntik terbesar di ASEAN dengan target pasar global.

Indikasi pertumbuhan kinerja IRRA pada 2020 sebesar 90%-95% untuk pendapatan dan 70%-80% untuk laba bersih, dibandingkan dengan tahun 2019 (YoY). (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.