JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), yang sebelumnya dikenal dengan nama Bank Yudha Bhakti, mengumumkan realisasi dana senilai Rp150 miliar yang telah diperoleh melalui Penawaran Umum dengan Hak Memberikan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
“Dana hasil penawaran tersebut telah habis direalisasikan,” kata Tjandra Gunawan, Direktur Utama BBYB, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini.
Adapun total dana yang diperoleh BBYB dari rights issue pada 18 Juni 2020 lalu, adalah sebesar Rp150 miliar. Sebanyak Rp1,52 miliar telah dibayarkan untuk biaya penawaran umum. Kemudian sisanya disalurkan dalam bentuk kredit dan sebagian untuk kegiatan operasional perseroan.
Sebagai rincian, total dana perolehan rights issue yang disalurkan dalam bentuk kredit yaitu Rp143,6 miliar. Kemudian sisanya sebanyak Rp4,98 miliar disalurkan untuk kegiatan operasional perbankan.
Menurut data idnfinancials.com, 24,98% saham BBYB saat ini dikendalikan oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia pada akhir Desember 2020 lalu. Kemudian sebanyak 20,13% dimiliki oleh PT Gozco Capital, 18,62% saham dimiliki oleh PT Asabri (Persero), dan sisanya sebesar 11,01% dimiliki oleh Yellow Brick Enterprise Ltd. (KR)