BerandaBeritaVideo

Malaysia hentikan penyelidikan safeguard atas produk keramik Indonesia

19 January 2021 06:53

JAKARTA - Pemerintah Malaysia menghentikan penyelidikan tindak pengamanan (safeguard) atas produk keramik Indonesia mulai pekan lalu (11/1) setelah melalui investigasi sejak 13 September 2020. Hal itu disampaikan Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI dalam siaran pers yang dikutip Selasa (19/1).

Disampaikannya otoritas perdagangan di Malaysia mempertimbangkan tiga alasan dalam menghentikan penyelidikan safeguard keramik Indonesia antara lain, tidak terjadi kenaikan volume impor secara absolut sejak dilakukan investigasi, kenaikan volume impor terhadap produksi keramik Malaysia tidak dapat dipastikan, dan tidak ditemukan hubungan sebab akibat antara lonjakan impor dan kerugian industri keramik Malaysia. "Penyelidikan dihentikan hanya empat bulan sejak otoritas perdagangan Malaysia melakukan investigasi," katanya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat industri keramik Indonesia telah dua kali lolos dari upaya penerapan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) dari negara mitra dagang dalam setahun terakhir yakni, Malaysia dan Filipina. "Keputusan otoritas perdagangan Malaysia merupakan kesempatan bagi produsen keramik untuk meningkatkan ekspor ke Malaysia," kata Lutfi.

Federation of Malaysian Manufactures, Malaysian Ceramic Group mengajukan keberatan atas impor produk keramik asal Indonesia. Petisi tersebut kemudian ditidaklanjutkan oleh Kementerian Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (MITI) dengan mengklaim adanya lonjakan keramik yang mengancam produksi keramik Malaysia. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.