BerandaBeritaVideo

Pertamina lanjutkan program digitalisasi SPBU

19 January 2021 14:13

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melanjutkan program digitalisasi dengan menerapkan sistem monitoring penjualan dan pasokan BBM secara real time di 5.518 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Hal itu disampaikan M. Haryo Yunianto, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) dalam siaran pers dikutip Selasa (19/1).

Disampaikannya bahwa program itu memberikan data dan informasi akurat kepada Pertamina, yang mana dapat digunakan untuk mengambil keputusan strategis terkait pasokan BBM di SPBU dan pelayanan kepada masyarakat. "Digitalisasi SPBU juga memonitoring penjualan BBM solar subsidi yakni, pencatatan nomor polisi kendaraan menggunakan sistem pre purchase," katanya.

Menurutnya, penerapan sistem pre purchase itu telah mencapai 82% dari total transaksi per hari. Namun demikian, penggunaan teknologi video analytic (penggunaan kamera) dalam merekam kendaraan yang melakukan pengisian BBM di SPBU masih dikaji lebih jauh.
 
Mas’ud Khamid, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menambahkan monitoring penerimaan BBM saat bongkat muat dari mobil tanki dapat dilakukan dengan sistem digitalisasi SPBU. "Melalui dash board monitoring, maka perkembangan di SPBU dapat dipantau untuk memastikan pasokan BBM mencukupi kebutuhan," katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.