BerandaBeritaVideo

Asta Keramasan Energi berhenti beroperasi

19 January 2021 15:26

JAKARTA - PT Asta Keramasan Energi (AKE), anak usaha PT Leyand International Tbk (LAPD) telah berhenti beroperasi sejak awal Desemmber 2020 karena kehabisan pasokan bahan bakar untuk mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)nya. Hal itu disampaikan Risming Adyanto, Direktur Utama PT Leyand International Tbk (LAPD) dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan Selasa (19/1).

Disampaikannya dengan berhentinya operasional itu, maka perusahaan belum mencatatkan pendapatan hingga pertengahan Januari 2021. "Tidak ada pasokan bahan bakar yang selama ini disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN)," katanya.

Di samping itu, Risming menjelaskan kontrak jual beli tenaga listrik antara Asta Keramasan Energi dan PLN juga sudah selesai sampai 31 Desember 2020. Saat ini, katanya, perusahaan tengah mengupayakan untuk mendapatkan kembali kontrak kerja sama dengan PLN.

AKE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik yang didirikan pada 2005. Per 30 Juni 2020, nilai asetnya tercatat sebesar Rp 128,51 miliar. Modal disetor dan ditempatkan AKE sebesar Rp 299,50 miliar dengan strukturk kepemilikan saham antara lain, LAPD Rp 204 miliar, South Power Energy Pte Ltd Rp 88 miliar, dan PT Asta Pebetha Rp 7,5 miliar. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.