BerandaBeritaVideo

Sri Mulyani ingatkan pengelolaan SBSN harus prudent

20 January 2021 13:48

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan agar pengelolaan proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dilaksanakan dengan prudent dan akuntabel. Hal itu disampaikannya dalam pidato Penutupan Program SBSN Proyek 2020 dan Kick off SBSN Proyek 2021 dikutip dari siaran pers pada Rabu (20/1).

Disampaikannya agar pengelolaan SBSN dilakukan dengan hati-hati karena SBSN merupakan hutang."Kinerja dan kualitas proyek yang dibiayai SBSN harus baik. Ada kewajiban moral untuk menjaganya karena instrumen SBSN itu dilandasi syariah," katanya.

Untuk tahun ini, alokasi pembiayaan proyek SBSN sebesar Rp 27,58 triliun, naik dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 27,35 triliun. Surat utang ini dialokasikan untuk 11 Kementerian dan Lembaga (K/L), 847 proyek di 34 provinsi.

Sri Mulyani mengatakan pelaksanaan proyek SBSN harus berkualitas tinggi meskipun di tengah kondisi pandemi COVID-19. "Melihat kualitas proyek SBSN yang sudah ada selama ini, kami optimistis pembiayaan proyek SBSN pada tahun ini akan tetap terjaga kualitasnya termasuk penyelesaiannya," katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.