JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mengumumkan rencana pengambilalihan 25% saham Energi Mega Pratama Inc., salah satu anak usaha yang terdaftar di British Virgin Island, dari tangan Kinross International Group Limited.
Manajemen ENRG menjelaskan transaksi senilai US$43,5 juta tersebut tidak membutuhkan persetujuan dari pemegang saham, karena nilainya hanya 21,46% dari total ekuitas perseroan. Perseroan dan Kinross telah menyepakati transaksi dilaksanakan pada kurs Rp14.105 per dolar.
Di samping itu, pihak Manajemen ENRG juga menilai transaksi ini dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan. Sebagai informasi, ENRG dan Kinross telah menandatangani Conditional Share Sale and Purchase Agreement (CSPA). Penandatangan dilakukan pada 19 Januari 2021 kemarin.
Sebelum rencana transaksi ini diumumkan, ENRG telah memiliki 50% saham Energi Mega Pratama. Setelah pengambilalihan saham nanti, porsi kepemilkan saham perseroan di Energi Mega Pratama akan bertambah menjadi 75%. (KR)