BerandaBeritaVideo

Pembangunan Jaya Ancol mengincar dana segar Rp731 miliar untuk bayar utang

25 January 2021 21:43

JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), perusahaan real estate dan jasa pariwisata milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tengah mengincar dana segar melalui penerbitan obligasi senilai Rp731 miliar.

Agung Praptono, Corporate Secretary PJAA, menyampaikan obligasi tersebut adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II, dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Sebelumnya pada 2019 lalu, perseroan juga telah menerbitkan obligasi sebesar Rp269 miliar melalui program ini.

Sebanyak 55% dari dana hasil penerbitan obligasi akan dipakai oleh PJAA untuk membayar utang obligasi yang jatuh tempo tahun ini. Sekitar 29% akan dipakai untuk melunasi utang perseroan di PT Bank DKI, dan sisanya 16% akan dipakai untuk penyertaan modal di PT Taman Impian Jaya Ancol.

Dalam prospektus penawaran obligasi yang telah dirilis, Praptono menjelaskan obligasi yang akan ditawarkan pada 4-5 Februari 2021 ini, akan dibagi dalam 3 seri. Ketiga seri obligasi tersebut telah mendapat peringkat “idA” dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

PJAA telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sementara itu PT Bank Permata Tbk (BNLI) ditunjuk sebagai wali amanat.

Menurut data idnfinancials.com Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengendalikan 71,9% saham PJAA per 30 Desember 2020 kemarin. Sementara itu PT Pembangunan Jaya memiliki 18% saham dan sisanya 9,99% dimiliki oleh investor publik. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.