JAKARTA. PT Tanito Harum Nickel, anak perusahaan PT Harum Energy Tbk (HRUM), baru saja mengakuisisi 51% saham PT Position yang dimiliki oleh Aquila Nickel Pte. Ltd.
Ray A. Gunara, Direktur Utama HRUM, mengatakan 51% saham Position diakuisisi pada harga US$80,33 juta. “Tujuan dari transaksi yang dilakukan oleh perseroan adalah untuk mengembangkan dan memperluas kegiatan usaha di bidang pertambangan,” kata Gunara
Menurut data Idnfinancials.com, Position adalah perusahaan pemegang izin usaha pertambangan nikel. Sementara itu Aquila adalah salah satu portofolio investasi Solway Investment, perusahaan investasi asal Swiss. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh Aquila di Indonesia adalah tambang di Halmahera. TaMbang ini diperkirakan memilili pasokan 120 juta ton bijih dry saprolite, dengan kadar nikel rata-rata 1,58% serta 80 juta ton bijih dry limonite dengan kadar nikel 1,15% dan kobalt 0,15%.
Akuisisi Position dari Aquila menambah deretan akuisisi yang telah dilakukan oleh HRUM dalam setahun terakhir. Pada pertengahan 2020 lalu, HRUM telah mengakuisisi perusahaan tambang nikel asal Australia yaitu Nickel Mines Ltd. Manajemen HRUM mengaku sejumlah langkah akuisisi ini adalah strategi bisnis perseroan dalam mendiversifikasi bisnis non-batubara. (KR)