BerandaBeritaVideo

Kimia Farma bangun fasilitas produksi bahan baku obat guna tekan impor

17 February 2021 13:23

JAKARTA - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) membangun fasilitas produksi bahan baku obat (BBO) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, guna menekan impor bahan baku obat. Hal itu disampaikan Verdi Budidarmo, Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), dalam siaran pers dikutip Rabu (17/2).

Disampaikannya fasilitas produksi bahan baku obat itu telah mengantongi sertifikasi cara pembuatan bahan baku obat, dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Tahun 2024, dengan pengembangan fasilitas produksi BBO, maka impor bahan baku obat ditargetkan turun hingga 23%," tambah Budidarmo.

Lebih jauh, dia mengatakan bahwa KAEF juga menggandeng perusahaan luar negeri yakni, Sung Wun Pharmacopia Co Ltd, Korea Selatan untuk membangun fasilitas produksi BBO. Meski demikian, fasilitas BBO itu tetap memperioritaskan kebutuhan bahan baku obat nasional. Tahun lalu, fasilitas produksi BBO telah memproduksi sembilan item jenis BBO.

Menurut Budidarmo, target menuju kemandirian bahan baku obat menghadapi sejumlah tantangan antara lain, teknologi, sumber daya manusia (SDM), regulasi, dan skala ekonominya. "Sejumlah tantangan itu harus dihadapi industri bahan baku obat yang masih tergolong baru di Indonesia," katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.