BerandaBeritaVideo

Matahari Departement Store merugi Rp 873,18 miliar

18 February 2021 08:14

JAKARTA - Kondisi pandemi COVID-19 memengaruhi kinerja keuangan PT Matahari Deprtment Store Tbk (LPPF) sepanjang tahun 2020. Pendapatan bersih perusahaan ini tercatat Rp 4,83 triliun, turun dibandingkan pendapatan periode serupa tahun 2019 sebanyak Rp 10,27 triliun.

Menurut Niran Jain, Chief Financial Officer (CFO) PT Matahari Department Tbk (LPPF), penurunan kinerja penjualan itu, juga menyebabkan perusahaan mencatatkan kerugian sebesar Rp 873,18 miliar, jauh di bawah capaian pada periode serupa tahun lalu yang membukukan laba sebesar Rp 1,4 triliun. "Untuk membukukan penjualan kembali normal tahun ini sangat tidak mungkin," katanya dalam siaran pers dikutip Kamis (18/2).

Dia mengatakan sepanjang 2020 telah menutup 13 gerai format besar, 12 gerai khusus, dan membuka tiga gerai format besar. Per Desember 2020, jaringan gerai Matahari total sebanyak 147 unit gerai di 76 kota di Indonesia.

Menurut dia, pihaknya tengah melakukan negosiasi dengan pemilik pusat perbelanjaan guna menekan tingginya beban operasional di tengah pandemi COVID-19 yang terus berlanjut di tahun ini. Selain itu, meluncurkan website matahari.com sebagai upaya mendorong kenaikan penjualan melalui e-commerce. (LK)  

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.