JAKARTA . Pendapatan PT Acset Indonusa Tbk (ACST) merosot 69,48% dari Rp3,94 triliun menjadi Rp1,20 triliun karena anjloknya pendapatan jasa konstruksi hampir 75%.
Berdasarkan laporan keuangan Per Desember 2020, pendapatan jasa konstruksi merosot sebesar 74,40% menjadi Rp844,43 miliar. Padahal, tahun 2019 pendapatannya mencapai Rp3,29 triliun. Demikian juga jasa konstruksi turun 39,25% menjadi Rp212,66 miliar dari sebelumnya Rp350,06 miliar.
Anjloknya pendapatan ACST semakin ditekan oleh melonjaknya beban penjualan sebesar 340,80% menjadi Rp631,45 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp143,25 miliar. Seiring dengan menurunnya pendapata, beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp1,5 triliun [dari Rp4,04 triliun].
Pada akhirnya perseroan mengalami kerugian yang meningkat menjadi Rp1,34 triliun dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp1,13 triliun. (AM)