JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) baru saja menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp75 miliar dengan PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), yang disalurkan dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran (PRK) dan Term Loan.
Lily Hidayat, Wakil Direktur Utama BALI, mengatakan sebanyak Rp5 miliar disalurkan dalam bentuk PRK dan sisanya Rp70 miliar dalam bentuk Term Loan. Jangka waktu yang diberikan dalam perjanjian tersebut yaitu 12 bulan untuk PRK dan 60 bulan untuk Term Loan.
Dalam keterbukaan informasi yang dirilis hari ini, Hidayat menjelaskan fasilitas PRK akan dipakai untuk tambahan modal kerja BALI. Sementara itu fasilitas Term Loan akan dipakai untuk refinancing pembangunan menara telekomunikasi dan FTTx beserta jaringannya.
“Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi ini adalah dengan memperhitungkan selisih tingkat suku bunga yang kompetitif bagi perseroan,” ungkap Hidayat.
Dalam perjanjian fasilitas kredit, ada sejumlah aset BALI yang menjadi agunan kredit. Sejumlah aset tersebut mencakup 3 unit gudang, 3 unit ruko, dan 120 menara telekomunikasi. (KR)