JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 176 miliar, yang sebagian besar akan digunakan untuk keperluan bisnis inti solusi dokumen (equipment for lease perangkat Fuji Xerox) dan sisanya untuk kebutuhan internal perseroan.
Melinda Pudjo, Chief of Corporate Secretary and Communications ASGR menjelaskan pihaknya memperkirakan industri TI akan membaik tahun ini, sehingga pembelanjaan akan meningkat. "Terutama adanya inisiatif pemerintah dalam mendorong transformasi digital,” ujarnya seprti dikutip Kontan.co.id pekan lalu.
Menurut Melinda, digital printing dan packaging masih menjadi sektor penting dalam industri printing, melalui pertumbuhan UMKM dan industri kreatif. Industri-industri itu mulai pulih dibandingkan saat awal pandemi, sehingga akan berpengaruh positif terhadap peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Astragraphia.
Sepanjang tahun 2020, kinerja ASGR terpukul oleh dampak pandemi sehingga laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 80,96% menjadi hanya Rp47,78 miliar. Hal itu seiring dengan merosotnya pendapatan sebesar 30% menjadi Rp3,34 triliun.
Di tengah tantangan pandemi, Astragraphia mencanangkan beberapa strategis agar dapat mengoptimalkan kinerja bisnis di tahun ini, yaitu penguatan fundamental bisnis dan penguatan pasar, penguatan kompetensi sumber daya manusia, optimalisasi teknologi dalam proses internal & eksternal dan menjalankan operational excellence di seluruh lini dan fungsi, kata Melinda menambahkan. (AM)