JAKARTA - PT Emdeki Utama Tbk (MDKI), produsen bahan kimia karbid, telah merealisasikan Rp60,36 miliar dari hasil bersih penawaran saham perdana (IPO) sebanyak Rp175,29 miliar. Hal itu disampaikan Vincent Secapramana, Direktur PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (8/3).
Disampaikannya dana hasil IPO direncanakan untuk pembangunan pabrik Ferro Silica sebesar Rp49,55 miliar, pabrik Carbide Desulphuriser Rp80 miliar, modal kerja untuk pabrik Silica Alloy dan Caribide Desulphuriser Rp23,50 miliar, serta modal kerja untuk produksi Calsium Carbida Rp22,27 miliar
Per Desember 2020, dana IPO yang telah dikucurkan untuk pembangunan pabrik Ferro Silica sebesar Rp5,18 miliar, pembangunan Carbide Desulphuriser di Gresik dan Cilegon Rp32,94 miliar, serta modal kerja untuk produki Calsium Carbida Rp22,22 miliar. Sedangkan untuk modal kerja pabrik Silica Alloy dan Carbide Desulphurises belum terealisasikan sampai saat ini.
Adapun sisa dana yang belum terealisasi itu disimpan sebagai deposito di Bank Mandiri, BRI, dan BTN denga suku bunga bervariasi 4,50%-7,50% dengan imbal hasil kisaran Rp5,7 miliar. MDKI melaksanakan IPO pada 25 September 2017 dengan hasil penawaran Rp184,35 miliar, termasuk biaya penawaran umum sebesar Rp9,05 miliar. (LK)