JAKARTA. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) mengubah strategi usaha dari segmen komersial korporasi menjadi segmen ritel yang produktif. Perubahan tersebut dalam upaya menuju perbankan digital.
Corporate Secretary Bank Capital Budi Setiadi mengungkapkan Perseroan berencana menjadi bank digital yang melayani sektor kredit retail maupun UMKM. Perubahan strategi usaha tersebut tertuang dalam keterbukaan informasi di bursa, Senin (9/3/2021).
Budi juga menjelaskan terkait dampak berlakunya POJK 12/2020 tentang kewajiban modal inti minimum Bank Umum sebesar Rp2 triliun pada 2021 dan Rp3 triliun pada 2022 terhadap kelangsungan usaha serta kegiatan operasional perseroan, manajemen menyampaikan tidak ada dampak signifikan terkait pemenuhan permodalan terkait POJK 12/2020 tersebut.
Hal itu karena BACA akan memenuhi ketentuan tersebut melalui rights issue yang dijadwalkan akan berlangsung pada Semester II-2020. Karena dengan rights issue, modal inti akan menjadi minimum Rp3 triliun dan saat ini [sebelum rights issue] sebesar Rp1,5 triliun. (AM)