BerandaBeritaVideo

Dari 26 perusahaan yang akan IPO, tak satupun anak BUMN

09 March 2021 15:32

JAKARTA. Direktur Penilaian Bursa Efek Iindonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna Setya, mengungkapkan hingga 8 Maret 2021 terdapat 26 perusahaan yang masuk dalam pipeline IPO, namun tak ada satupun perusahaan BUMN.

Menurut Nyoman, seluruh perusahaan yang masuk dalam pipeline tersebut masih menjalani proses evaluasi pencatatan saham. “Dari 26 perusahaan dalam pipeline tersebut, belum terdapat perusahaan yang tergolong sebagai perusahaan BUMN,” kata Nyoman, seperti dikutip Bisnis, Selasa (9/3/2021).

Nyoman merinci bahwa dari segi aset yang merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 6 perusahaan aset skala kecil (di bawah Rp50 miliar), 11 perusahaan aset skala menengah (antara Rp50 miliar s.d. Rp250 Miliar), serta 9 perusahaan aset skala besar (di atas Rp250 miliar).

Sementara itu, sektor Consumer Cyclical menduduki pertingkat terbanyak calon emiten, yaitu 7 perusahaan, diikuti sektor Technology (4 perusahaan), Basic Materials (4 perusahaan), Consumer Non-Cyclical (3 perusahaan), Properties & Real Estate (3 perusahaan), industrial (2 perusahaan), Energy (2 perusahaan), dan infrastruktur (1 perusahaan).

Pada awal Februari lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan sejumlah BUMN, termasuk anak-cucu perusahaan untuk masuk ke pasar modal melalui skema initial public offering (IPO).  (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.