JAKARTA - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), produsen ban, berencana menerbitkan surat utang senilai US$ 270 juta. Hal itu disampaikan Kisyuwono, Direktur Keuangan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (10/3).
Disampaikannya bahwa agunan untuk penerbitan surat utang itu senilai US$ 405 juta atau 150% dari nilai surat utang yang akan diterbitkan. "Jatuh tempo surat utang pada 2026 dengan bunga kisaran maksimal 9% per tahun," katanya.
Menurut dia, nilai utang itu mencapai Rp 3,80 triliun bila menggunakan kurs tengah Bank Indonesia per Desember 2020 sebesar Rp 14.105 per US$ 1. Total surat utang itu setara dengan 55,55% nilai ekuitas GJTL sebesar Rp 6,85 triliun per Desember 2020.
Dikatakannya bahwa rencana itu akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ada pekan depan (15/3). "Dana dari hasil penerbitan utang baru ini akan digunakan untuk melunasi utang lama," katanya. (LK)